Kenapa Pria Malas Berhubungan Seks Saat Istri Hamil?

Posted by kerak telor Rabu, 28 November 2012 2 komentar
Ada banyak pria yang mengalami masalah saat harus melakukan hubungan seks, terutama ketika istri  sedang hamil. Hal ini biasanya disebabkan oleh perubahan biologis, sehingga menurunkan minat untuk melakukan hubungan seksual.

Banyak ibu hamil mengeluh bahwa pasangan mereka tidak lagi tertarik untuk berhubungan seks saat hamil, atau bahkan tidak dapat melakukannya. Namun, tak sedikit pula ada pria yang menganggap istri mereka terlihat lebih seksi saat hamil. 

Lantas apa masalahnya yang sebenarnya membuat para pria enggan melakukan hubungan seks saat hamil? Berikut adalah beberapa alasannya, seperti dikutip geniuspregnancy:

1. Kehadiran "orang lain"


Beberapa pria merasa tidak nyaman ketika melakukan hubungan intim saat hamil karena mengetahui mengetahui bahwa anaknya berada di dalam ruangan, yang dia sebenarnya sangat ketahui.

2. Takut melukai bayi
Sebagian besar pria percaya bahwa mereka mungkin akan mengenai kepala bayi saat melakukan penitrasi. Padahal ini jelas tidak mungkin. Anda (istri) harus menjelaskan hal tersebut kepada suami Anda.

3. Takut menyakiti pasangan (istri)
Komunikasi adalah hal yang sangat penting pada tahap ini. Anda harus menjelaskan kepada suami tentang apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak. Misalnya, katakan padanya untuk tidak melakukan tekanan pada area perut Anda. Itu tugas Anda untuk meyakinkan dia bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja selama melakukannya dengan posisi yang tepat dan tidak membahayakan Anda. 

4. Positioning


Anda harus menerima kenyataan bahwa bukan suatu perkara yang mudah untuk menemukan posisi yang tepat saat berhubungan intim kala istri sedang hamil. Tapi Anda dapat terus mencobanya dan mencari posisi alternatif yang lainnya.

5. Takut kalau sperma memicu kelahiran prematur
Pada situasi tertentu, hal ini memang mungkin saja terjadi. Sperma mengandung apa yang disebut prostaglandin, yang dapat memicu bayi lahir lebih cepat. Tetapi kondisi ini hanya akan terjadi apabila usia kehamilan sudah mendekati persalinan. Anda dapat menjelaskan hal ini kepada pasangan (suami) Anda bahwa seks saat hamil tidak akan menimbulkan masalah.

6. Keintiman tidak harus berhubungan dengan seks
Beberapa pria berpikir bahwa banyak cara untuk bersenang-senang tanpa terlibat dalam hubungan seksual. Untuk yang satu ini, mungkin Anda harus mengingatkannya dengan penuh gairah.

7. Pria tidak sadar bahwa ketika hamil wanita lebih intens mengalami orgasme
Beberapa wanita dapat mencapai orgasme lebih cepat daripada biasanya, bahkan dapat terjadi beberapa kali terutama saat hamil. Seluruh alat kelamin dan daerah panggul, termasuk rahim ukurannya membesar dengan volume darah, dan area vagina menjadi lebih sensitif. Setiap jenis rangsangan, walau hanya sekadar fantasi, seringkali cukup untuk memicu libido wanita kala hamil.

sumber

Baca Selengkapnya ....

Begini Cara Pornografi Merusak Libido Lelaki

Posted by kerak telor 1 komentar
Ini adalah peringatan buat para lelaki yang keranjingan pornografi. Studi terbaru menunjukkan, kebiasaan mengakses atau menyaksikan situs porno di usia muda ternyata bisa sangat merugikan bagi kehidupan seksual di masa dewasa.

Laporan terbaru para ahli yang tergabung dalam Italian Society of Andrology and Sexual Medicine menyatakan, banyak pria yang sudah mengakses pornografi sejak usia belia (sekitar usia 14) mengalami gangguan libido pada usia 20-an. Mereka kecanduan pornografi setiap hari sehingga mengalami penurunan gairah seksual, bahkan ada yang sampai tidak mampu ereksi.

Seperti dilaporkan kantor berita Italia ANSA, kesimpulan ini didasarkan atas hasil penelitian yang melibatkan 28.000 responden. Menurut para ahli, gangguan yang dialami pria ini dapat dikategorikan sebagai anoreksia seksual.

Di mata konselor dan psikolog Marnia Robinson, penulis buku Cupid’s Poisoned Arrow: From Habits to Harmony in Sexual Relationships, fenomena lelaki kecanduan pornografi ini bukanlah hal baru.

Menurutnya, tak sedikit pria saat ini mengalami masalah libido karena sudah terjebak dalam pornografi. Robinson, yang beserta suaminya Gary Wilson membuat situs www.yourbrainonporn.com, menyatakan, fenomena ini dapat dilihat dari ratusan thread diskusi dalam situs tersebut di mana pengakses dari 25 negara mengakui mengalami masalah dan gejala gangguan seksual ini.

"Banyak anak muda sekarang tumbuh berkembang bersama akses pornografi internet kecepatan tinggi. Survei (di Italia) ini cocok dengan apa yang kami pantau selama bertahun-tahun bahwa para lelaki ini mengalami gejala kecanduan," kata Robinson. 

Fakta ini, menurut American Society of Addiction Medicine, telah menempatkan pornografi menjadi sebagai salah satu bentuk pemicu adiksi yang perlu ditangani. Dalam definisi yang dirilis pada April lalu disebutkan, perilaku apa pun yang sifatnya memberikan imbalan atau penghargaan dan tidak sebatas barang dapat menimbulkan adiksi atau kecanduan, termasuk di antaranya "aktivitas seksual".

"Inilah apa yang kita sebut dengan proses adiksi," ungkap David Smith, MD, mantan Presiden American Society of Addiction Medicine dan penulis buku Unchain Your Brain.

"Bukti menunjukkan, Anda bisa menjadi kecanduan terhadap dopamin. Perilaku seperti pornografi, makan atau berjudi melepaskan hormon dopamin dan semua ini dapat memicu adiksi. Itulah sebabnya kami memasukkannya dalam definisi baru," jelas Smith.

Menurut Wilson, internet akan membuat akses terhadap pornografi menjadi sangat mudah sehingga memudahkan otak terhubung dengan sejenis stimulus visual. Pornografi jenis baru ini akan mempercepat pengeluaran hormon dopamin, tetapi juga dapat menyebabkan seseorang ketergantungan dan tak bisa mencapai kepuasan.

"Oleh karenanya, ketika mereka berada di tempat tidur bersama pasangan dengan kondisi lampu gelap, mereka tidak akan mendapatkan stimulus visual yang mereka butuhkan sehingga tidak bisa melakukannya," ujar Robinson.

Meski demikian, gangguan seksual ini masih dapat diatasi melalui terapi. Menurut Robinson, waktu untuk menyembuhkan anoreksia sekual pada setiap individu bervariasi.

"Untuk lelaki dewasa perlu waktu sekitar 8 pekan untuk terapi penyembuhan. Tetapi untuk lelaku muda, di usia 20-an yang kecanduan pornografi perlu waktu 3 hingga 4 bulan karena  mereka tidak terhubungan dengan pasangan dan sentuhan nyata sewaktu muda," ujarnya.


sumber

Baca Selengkapnya ....

Mengapa Seks Harus Rutin?

Posted by kerak telor 1 komentar
Pernahkah Anda mendengar atau membaca kajian ilmiah bahwa seks memiliki khasit menyembuhkan? Ini memang bukan hanya isapan jempol. Seks yang dilakukan secara sehat, benar, dan teratur dapat memulihkan tubuh dan pikiran Anda serta mencegah timbulknya beragam penyakit.

Beberapa pengamat bahkan mengatakan, seks adalah obat yang dibutuhkan manusia dan dianjurkan untuk dilakukan setiap hari. Mari kita lihat empat alasan mengapa harus melakukan hubungan seks secara rutin, khususnya bagi seorang pria.

1. Latihan fisik
Melakukan hubungan seks adalah bentuk aktivitas fisik. Anda harus menyadari bahwa dengan melakukan hubungan seks, tingkat pernapasan akan meningkat. Jika Anda berhubungan seks tiga kali seminggu selama 15 menit, maka Anda telah membakar sekitar 7.500 kalori dalam setahun. Itu setara dengan joging sejauh 75 mil. Napas yang berat akan meningkatkan jumlah oksigen dalam sel Anda dan produksi testosteron selama berhubungan membuat tulang dan otot Anda lebih kuat.

2. Atasi nyeri
Merasa tidak fit dan sakit kepala, tidak bisa menjadi satu alasan bagi Anda untuk tidak melakukan hubungan intim. Saat berhubungan seks, baik tubuh laki-laki dan perempuan menghasilkan endorphin, hormon yang bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Gina Ogden menunjukkan bahwa rangsangan seksual khususnya selama orgasme membuat seseorang tidak dapat merasakan sakit. Pada wanita, seks juga dapat meningkatkan kesuburan, menunda menopause dan meringankan gejala PMS.

3. Melindungi prostat
Sebagian besar cairan sperma saat ejakulasi disekresikan oleh kelenjar prostat. Jika Anda berhenti ejakulasi, maka cairan akan tetap berada di kelenjar sehingga memicu pembengkakan. Ejakulasi secara teratur akan menguras cairan keluar dan menjamin kesehatan prostat Anda sampai usia tua.

4. Mencegah disfungsi ereksi
Lima puluh persen dari pria yang berusia lebih dari 40 tahun menderita disfungsi ereksi. Seks adalah obat terbaik untuk melawan impotensi. Ereksi akan tetap membuat darah mengalir melalui arteri penis Anda sehingga jaringan di dalamnya tetap sehat.

5. Mencegah stres
Fakta ilmiah menunjukkan seks bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengurangi tingkat stres. Selama seks, tubuh Anda memproduksi dopamin (zat yang melawan hormon stres), endorfin alias "hormon kebahagiaan" dan oksitosin.


sumber

Baca Selengkapnya ....

Fakta yang Perlu Diketahui tentang Masturbasi

Posted by kerak telor 1 komentar
Hingga abad ke-20, masturbasi masih saja dianggap sebagai suatu aktivitas yang menyimpang. Anggapan memalukan dan berdosa ini sudah terlanjur tertanam, meskipun para ahli kesehatan telah sepakat bahwa masturbasi tidak mengakibatkan kerusakan fisik maupun mental.

Wajar jika topik ini selalu menarik untuk dibahas secara terbuka, sehingga terkadang justru menimbulkan kesalahpahaman tentang efek dari masturbasi. Untuk menjawab semua anggapan keliru yang sudah terlanjur dipercaya, Dr A.Chakravarthy, President International Association of Sexual Medicine mengemukakan beberapa hal terkait fakta-fakta kesehatan dari masturbasi.

1. Masturbasi tidak menyebabkan kebutaan

Masturbasi adalah metode normal dari aktivitas seksual baik untuk pria dan wanita. Sehingga tidak akan menyebabkan kebutaan atau masalah kesehatan lainnya. Masturbasi tidak ada hubungannya dengan hilangnya organ-organ sensorik tubuh dan merupakan aktivitas seksual yang benar-benar aman.

2. Banyak pasangan sering melakukan masturbasi setelah menikah

Memang benar adanya. Masturbasi tidak menyebabkan kondisi kesehatan, namun jika Anda melakukannya secara berlebihan bisa dikategorikan sebagai pecandu. Untuk menghentikannya Anda  mungkin perlu bantuan seksolog.

3. Top Five mitos tentang masturbasi

Ada begitu banyak mitos dan kesalahpahaman tentang masturbasi, bahkan dalam masyarakat beradab. Banyak orang memiliki pengertian yang salah dan berpikir bahwa masturbasi dapat menyebabkan sejumlah kondisi berikut :

- Kebutaan

- Infertilitas (mandul)

- Kelemahan seksual

- Kehilangan berat badan dan penurunan ukuran organ

- Penurunan libido

4. Wanita masturbasi tidak mengalami kesulitan mencapai orgasme selama hubungan seksual

Hal ini karena mekanisme orgasme wanita lebih kompleks daripada laki-laki. Kurang mendapat rangsangan dan teknik seks yang tidak tepat biasanya menjadi pemicu mengapa wanita tidak mengalami orgasme.
5. Berapa batas maksimal melakukan masturbasi?
Belum ada penelitian yang menunjukkan mengenai batas aman untuk melakukan masturbasi. Hal ini tergantung pada masing-masing individu. Rata-rata sekitar 3-7 kali per minggu.


sumber

Baca Selengkapnya ....
Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Seputar Seks.